Peluang Usaha budidaya - Buah naga adalah buah yang di kenal dengan rasanya yang sangat berkarakter dan juga kangdungannya yang sangat bagus. tanaman ini adalah tanaman dengan jenis kaktus, tanaman ini adalah tanaman yang berasa dari mesiko. akan tetapi tumbuhan ini juga sudah sangat banyak sekali di budidayakan di Asia, tanaman ini juga banyak di budidayakan di Amerika selatang dan juga Aerika Tengah.
Buah naga ini pernah di bawah oleh perancis ke Vietnam dari Guyana pada tahun 70 an. kandungan seratnya yang tinggi menjadikan buah ini sebagai buah yang di konsumsi secara cukup rutin di beberapa belahan dunia. khususnya di China dan juga negara Vietnam.
Pada tahun 2011 sendiri, buah ini sudah mulai di kenal oleh cukup banyak orang, untuk penduduk indonesia sendiri memberikan respon yang sangat baik untuk buah ini, buah naga ini laris terjual di setiap pasarnya, meskipn buah ini memiliki harga sedikit mahal di bandingkan dengan buah lain, oleh karena harganya yang cukup mahal dan juga karena pemasaran buah ini yang sangat bai, buah ini mulai di budidayakan dan sampai saat ini sudah cukup banyak petani yang membudidayakan buah naga.
buah mengga sendiri sebenarnya memiliki rasa main, akan tetapi buah yang tidak terlalu matang, buah ini akan memiliki sedikit rasa asam dan kecut. buah manis akan menjadi buah yang paling populer di indonesia, sedangkan buah yang kurang matang sangat laris di daerah kambodia untuk saat ini, di negara thailand sendiri juga masih menjadikan rasa manis buah ini sebagai buah yang populer. dengan jenis-jenis buah mangga dengan berbagai variasi. berikut adalah variasinya :
- Hylocereus polyrhisus memiliki daging buah yang merah dan juga warna kulit yang merah
.
- Hylocereus Undatus adalah jenis buah naga dengan warna daging yang berwarna putih, akan tetapi warna pada kulit buah ini berwarna merah.
-Hylocereus megakanthus juga memiliki warna dagin yang putih akan tetapi warna kulit yang di miliki berwarna kuning.
-Hylocereus costaricensis daging buah ini berwarna unggu gelap engan warna kulit merah.
Indonesia sendiri sangat cocok untuk melakukan budidaya Buah naga karen kondisi iklim dan cuaca yang sangat cocok dengan buah ini. pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, tanaman pada buah ini akan tumbuh dengan sangat baik, suhu dan curah hujan sangat cocok pada tanaman tersebut.
Langkah pertama dalam budidaya tanaman ini adalah kita harus mengatahui memilih bibit dengan baik dan benar.
MEMILIH BIBIT.
cara membudidayakan tanaman ini bisa menggunakan dua cara, yakni: Vegetatif dan juga generatif.
cara vegetatif adalah cara budidaya menggunakan cara cangkok tanaman buah naga, cara ini akan sangat menghemat waktu dan cara ini juga akan mendapatkan hasil yang lebih cepat. selain itu, dengan menggunakan cara ini, uah yang akan di hasilkan akan memiliki rasa percis seperti yang di miliki sang induk.
Menurut Informasi yang di dapatkan dari info bola tangkas, Sedangkan untuk cara generatif adalah cara budidaya dengan menggunakan biji buah untuk mendapatkan bibit baru, kita bisa membuat banyak bibit dari buah yang di hasilkan. biasanya untuk mendaptakan biji yang memiliki kualitas yang bagus adalah dengan cara mengambilnya dari buah yang memiliki kualitas baru dan untuk mendapatkan hasil maksimal adalah dengan cara menunggu buah tersebut matang pada tanamannya.
berikut adalah cara melakukan pencangkokan pada tanaman buah naga :
- untuk penyetekan sendiri dilakukan pada tanaman yang sudah memiliki umur yang cukup, yang mana pada penyetekan tersebut di lakukan pada batang pohon yang sudah lebih dari tiga kali berbuah. hal tersebut di lakukan karena, buah yang akan du hasilkan dari cangkokan tersebut tergantung hasil dari sang induk. jika induk memiliki hasil buah yang bagus maka buah yang akan di hasilkan penyetekan tersebut juga akan bagus.
Sedangkan hasil buah akan di ketahui bagus atau tidaknya bisa di lihat dari hasil panen ke empat atau ke lima. selain itu, cabang batang yang sudah pernah berbuah biasanya akan lebih cepat membuahkan hasil setelah di cangkok di bangdingkan yang belum pernah berbuah.
Pencangkokan di lakukan pada cabang batang yang sudah pernah berbuah.
- cabang batang lebih dari sembilan cm, memiliki warna agak gelap, sehat, keras dan sudah memiliki umur yang cukup tua. batang cabang yang di gunakan tersebut akan setelah di lakukan pencangkokan akan menjadi batang yang paling penting dari hasil penyetekan oleh karena itu. bantang cabang yang semakin besar akan semakin baik.
- Untuk cabang potong yang akan di postong sebaiknya berukuran sekitar 150 cm, untuk pencangkoan batang itu sendiri sebaiknya di lakukan terhitung dari sekitar 25 persen terhitung dari pangkal cabang. 75 % panjang lainnya lah yang akan di buat sebagai cangkokan dari panjang batang tersebut.
- cabang bibit yang akan di potong sebaiknya dnegan ukuran 25 cm, potong bagian bawah yang akan di tanaman di dalam tanah dengan secara meruncing ke samping, sedangkan untuk bagian atas bisa di potong cukup dengan secara rata saja. pemotongan secara runcing menyamping pada bagian bawah adalah dengan tujuan agar lebih cepatnya pertumbuhan akan pada tanaman tersebut.
- pemotongan setek yang baik dan sebenar adalah pemotongan setek adalah paling sedikit adalah lima tunas, jika pemotongan lebih rendah dari itu, maka tanaman tersebut akan beresiko sulit untuk tumbuh dan berbuah.
- setek yang akan di potong pastinya akan mengeluarkan sejumlah getah, getah yang di keluarkan tersebut akan lebih baik jika bdi biarkan sampai getah tersebut kering. jangan lakukan penanaman ketika setek masih memiliki getah yang basah, hal tersebut karena setek yang di tanam dalam keadaan getah yang basah biasanya tanaman akan memiliki resiko gagal semakin tinggi, jika perlu setek bisa di celup dengan menggunakan cairan Fungisida, cairan fungisida tersebut berguna untuk membersihkan setek dan setek akan terhindar dari jamur yang biasanya akan menyerangnya. tanaman setekan sebaiknya di naungi agar tidak berlebihan terkena sinar matahari.
- Untuk menanam setek-setek yang telah di sipakan akan sangat baik jika menyiapkan bedengan terlebih dulu, setelah itu setek sudah siap di tanman. setek sebaiknya di tanman di dalam tanah tidak terlalu dalam, sekitar enam cm adalah ukuran tanam yang paling baik.
- jika anda menggunakan polibag, anda bisa menyiram polibag tersebut setelah penanaman di lakukan, begitu juga jika anda menggunakan bedegan, bedegan bisa di siram setelah menanam setek-setek. untuk penyiraman sendiri akan sangat baik jika di lakukan secara rutin pada pagi hari dan juga pada sore hari.
- Naungan pada setekan sudah boleh mulai di buka setelah tenam tersebut berumut empat minggu, tujuan membuka naungan tersebut agat setekan bisa terkena sinar matahari secara merata, setekan sudah memerlukan sinar matahari lebih untuk umur satu bulan.
- Pantau terus perkemabngan bibit hingga bibit berusia dewasa.
PERSIAPAN LAHAN
untuk persiapan lahan budidaya buah ini biasanya bisa memuat 7500 tanaman dengan menggunakan luas satu hektar. akan tetapi, jumlah tanaman bisa lebih banyak, tergantung tanaman tersebut dan juga tergantung cara penempatan tanaman.dalam budidaya ini, sukses555 akan memberikan informasi tentang tiang panjat yang akan di gunakan dalam membudidakan buah Naga, yang mana untuk tanaman buah naga sebanyak 5000 tanaman membutuhkan kutang lebih 1500 tiang panjat.
TIANG PANJAT.
tumbuhnay tanaman yang sudah beranjak dewasa akan membutuhakan tiang panjar agar tanaman bisa berdiri dengan tegak, tiang panjat di lakukan biasanya menggunakan tiang panjat beton. betuk tiang sendiri adalah berfariasi, bisa di bentuk dengan melingkar, persegi dan sesuai kebutuhan dengan diamaeter sekitar 15 cm.
Tiang di sipakan dengan ketinggian kurang lebih 2.5m, pastkan penanaman tiang di lakukan dengan kuat. bentuklah bagian ujung atas batang tiang betok tersebut menggunakan ban atau bahan lainnya agar membentuk melingkar layaknya sebuah payung. dan jangan lupa untuk menggunakan besi sebagai tiang pemebentukannya.
untuk jarak tanam di setiap tiang adalah tiga meter kali tiga meter, jarang batang tiang panjat beton tersebut akan menjadi jarak tanaman buah naga.
B. Mengelolah tanah
buatlah lubang untuk tanaman buah naga dengan diamater 50 cm x 50 cm, dan cukup dnegan kedalaman 30 cm. yang mana lubang tersebut di buat tepat di antara dasar tiang penyangga, tepatnya mengelilingi tiang penyanga.
pengolahan tersebut di ciptakan untuk membuat kualitas tanah menjadi subur dengan cara mempersiapkan pasir tanah yang akan di campur ndega pupuk kandang dan juga pupuk kompos yang akan di campurkan dengan tanah, yang mana campuran tersebut adalah sekitar dua puluh kg perlubang, jika perlu gunakan kapur petani sekitar 250 gram agar asam pada tanah tersebut bisa lebih stabil. setelah bahan tersebut di persipakan, tanah dan juga bahan tersebut di cuurkan hingga merata.
setelah camputan tersebut sudah di siapkan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah biarakn luabg tersebut hinga dua sampi dengan tiga hari, di samping itu tanah yang sudah di camputkan dengan pupuk dan lainnya bisa di siram dengan air secukupnya, ingiat jangan lakukan penyiraman secara berlebihan. setelah itu lubang tersebut bisa di tutupi dengan tanah yang sudah di di campur. biarkan tanah yang sudah di basahi tersebut mengering.
setelah beberapa hari, media yang akan di jadikan media tanaman tersebut bisa di berikan pupuk TSP sebanya 30 gram. berikan pupuk tersebut dengan jarang 20 cm dari tiang panjat beton tersebut. dan keesokan harinya, tempat atau media tersebut sudah siap di gunakan.
MENANAM TANAMAN BUAH NAGA.
empat bbibit tanaman buah naga bisa menggunakan satu tiang panjatm bibit tersebut akan memutari tiang tersebut. bibit tanaman buah naga juga di tanaman dengan jarang sekitar sepuluh centi meter dari tiang tersebut.
gali tanah dengan kedalaman 15 centi meter untuk lubang bibit yang akan di tanam, jika bibit berukuran lebih kecil, maka lubang juga tidak perlu terlalu dalam, sesuaikan lubang dengan bibit, kemudian masukan bibit tersebut dan kemudian di tanam.
langkah selanjutnya adalah dengan mengikat bibit tersebut agar merapat ketiang panjat beton tersebut, setelah tanaman tumbuh sektar 15 cm atau lebih,lakukan pengikatan lagi dengan tiang ppnajat tersebut. pengikatan tersebut juga dilakukan tidak secara sembarangan, pengkatan tersebut jangan di lakukan terlalu kuat agaar tanaman tersebut tidak terluka dan jangan terlalu rengang agar tanaman tersebut tidak jatuh.
PERAWATAN DAN PEMUPUKAN.
- untuk penyetekan sendiri dilakukan pada tanaman yang sudah memiliki umur yang cukup, yang mana pada penyetekan tersebut di lakukan pada batang pohon yang sudah lebih dari tiga kali berbuah. hal tersebut di lakukan karena, buah yang akan du hasilkan dari cangkokan tersebut tergantung hasil dari sang induk. jika induk memiliki hasil buah yang bagus maka buah yang akan di hasilkan penyetekan tersebut juga akan bagus.
Sedangkan hasil buah akan di ketahui bagus atau tidaknya bisa di lihat dari hasil panen ke empat atau ke lima. selain itu, cabang batang yang sudah pernah berbuah biasanya akan lebih cepat membuahkan hasil setelah di cangkok di bangdingkan yang belum pernah berbuah.
Pencangkokan di lakukan pada cabang batang yang sudah pernah berbuah.
- cabang batang lebih dari sembilan cm, memiliki warna agak gelap, sehat, keras dan sudah memiliki umur yang cukup tua. batang cabang yang di gunakan tersebut akan setelah di lakukan pencangkokan akan menjadi batang yang paling penting dari hasil penyetekan oleh karena itu. bantang cabang yang semakin besar akan semakin baik.
- Untuk cabang potong yang akan di postong sebaiknya berukuran sekitar 150 cm, untuk pencangkoan batang itu sendiri sebaiknya di lakukan terhitung dari sekitar 25 persen terhitung dari pangkal cabang. 75 % panjang lainnya lah yang akan di buat sebagai cangkokan dari panjang batang tersebut.
- cabang bibit yang akan di potong sebaiknya dnegan ukuran 25 cm, potong bagian bawah yang akan di tanaman di dalam tanah dengan secara meruncing ke samping, sedangkan untuk bagian atas bisa di potong cukup dengan secara rata saja. pemotongan secara runcing menyamping pada bagian bawah adalah dengan tujuan agar lebih cepatnya pertumbuhan akan pada tanaman tersebut.
- pemotongan setek yang baik dan sebenar adalah pemotongan setek adalah paling sedikit adalah lima tunas, jika pemotongan lebih rendah dari itu, maka tanaman tersebut akan beresiko sulit untuk tumbuh dan berbuah.
- setek yang akan di potong pastinya akan mengeluarkan sejumlah getah, getah yang di keluarkan tersebut akan lebih baik jika bdi biarkan sampai getah tersebut kering. jangan lakukan penanaman ketika setek masih memiliki getah yang basah, hal tersebut karena setek yang di tanam dalam keadaan getah yang basah biasanya tanaman akan memiliki resiko gagal semakin tinggi, jika perlu setek bisa di celup dengan menggunakan cairan Fungisida, cairan fungisida tersebut berguna untuk membersihkan setek dan setek akan terhindar dari jamur yang biasanya akan menyerangnya. tanaman setekan sebaiknya di naungi agar tidak berlebihan terkena sinar matahari.
- Untuk menanam setek-setek yang telah di sipakan akan sangat baik jika menyiapkan bedengan terlebih dulu, setelah itu setek sudah siap di tanman. setek sebaiknya di tanman di dalam tanah tidak terlalu dalam, sekitar enam cm adalah ukuran tanam yang paling baik.
- jika anda menggunakan polibag, anda bisa menyiram polibag tersebut setelah penanaman di lakukan, begitu juga jika anda menggunakan bedegan, bedegan bisa di siram setelah menanam setek-setek. untuk penyiraman sendiri akan sangat baik jika di lakukan secara rutin pada pagi hari dan juga pada sore hari.
- Naungan pada setekan sudah boleh mulai di buka setelah tenam tersebut berumut empat minggu, tujuan membuka naungan tersebut agat setekan bisa terkena sinar matahari secara merata, setekan sudah memerlukan sinar matahari lebih untuk umur satu bulan.
- Pantau terus perkemabngan bibit hingga bibit berusia dewasa.
PERSIAPAN LAHAN
untuk persiapan lahan budidaya buah ini biasanya bisa memuat 7500 tanaman dengan menggunakan luas satu hektar. akan tetapi, jumlah tanaman bisa lebih banyak, tergantung tanaman tersebut dan juga tergantung cara penempatan tanaman.dalam budidaya ini, sukses555 akan memberikan informasi tentang tiang panjat yang akan di gunakan dalam membudidakan buah Naga, yang mana untuk tanaman buah naga sebanyak 5000 tanaman membutuhkan kutang lebih 1500 tiang panjat.
TIANG PANJAT.
tumbuhnay tanaman yang sudah beranjak dewasa akan membutuhakan tiang panjar agar tanaman bisa berdiri dengan tegak, tiang panjat di lakukan biasanya menggunakan tiang panjat beton. betuk tiang sendiri adalah berfariasi, bisa di bentuk dengan melingkar, persegi dan sesuai kebutuhan dengan diamaeter sekitar 15 cm.
Tiang di sipakan dengan ketinggian kurang lebih 2.5m, pastkan penanaman tiang di lakukan dengan kuat. bentuklah bagian ujung atas batang tiang betok tersebut menggunakan ban atau bahan lainnya agar membentuk melingkar layaknya sebuah payung. dan jangan lupa untuk menggunakan besi sebagai tiang pemebentukannya.
untuk jarak tanam di setiap tiang adalah tiga meter kali tiga meter, jarang batang tiang panjat beton tersebut akan menjadi jarak tanaman buah naga.
B. Mengelolah tanah
buatlah lubang untuk tanaman buah naga dengan diamater 50 cm x 50 cm, dan cukup dnegan kedalaman 30 cm. yang mana lubang tersebut di buat tepat di antara dasar tiang penyangga, tepatnya mengelilingi tiang penyanga.
pengolahan tersebut di ciptakan untuk membuat kualitas tanah menjadi subur dengan cara mempersiapkan pasir tanah yang akan di campur ndega pupuk kandang dan juga pupuk kompos yang akan di campurkan dengan tanah, yang mana campuran tersebut adalah sekitar dua puluh kg perlubang, jika perlu gunakan kapur petani sekitar 250 gram agar asam pada tanah tersebut bisa lebih stabil. setelah bahan tersebut di persipakan, tanah dan juga bahan tersebut di cuurkan hingga merata.
setelah camputan tersebut sudah di siapkan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah biarakn luabg tersebut hinga dua sampi dengan tiga hari, di samping itu tanah yang sudah di camputkan dengan pupuk dan lainnya bisa di siram dengan air secukupnya, ingiat jangan lakukan penyiraman secara berlebihan. setelah itu lubang tersebut bisa di tutupi dengan tanah yang sudah di di campur. biarkan tanah yang sudah di basahi tersebut mengering.
setelah beberapa hari, media yang akan di jadikan media tanaman tersebut bisa di berikan pupuk TSP sebanya 30 gram. berikan pupuk tersebut dengan jarang 20 cm dari tiang panjat beton tersebut. dan keesokan harinya, tempat atau media tersebut sudah siap di gunakan.
MENANAM TANAMAN BUAH NAGA.
empat bbibit tanaman buah naga bisa menggunakan satu tiang panjatm bibit tersebut akan memutari tiang tersebut. bibit tanaman buah naga juga di tanaman dengan jarang sekitar sepuluh centi meter dari tiang tersebut.
gali tanah dengan kedalaman 15 centi meter untuk lubang bibit yang akan di tanam, jika bibit berukuran lebih kecil, maka lubang juga tidak perlu terlalu dalam, sesuaikan lubang dengan bibit, kemudian masukan bibit tersebut dan kemudian di tanam.
langkah selanjutnya adalah dengan mengikat bibit tersebut agar merapat ketiang panjat beton tersebut, setelah tanaman tumbuh sektar 15 cm atau lebih,lakukan pengikatan lagi dengan tiang ppnajat tersebut. pengikatan tersebut juga dilakukan tidak secara sembarangan, pengkatan tersebut jangan di lakukan terlalu kuat agaar tanaman tersebut tidak terluka dan jangan terlalu rengang agar tanaman tersebut tidak jatuh.
PERAWATAN DAN PEMUPUKAN.
A . Pemupukan.
pupuk yang akan di gunakan sebaiknya pupuk yang mengandung nitrogen yang cukup tinggi, tingkatkan penggunaan pupuk ketika masa pertumbuhan bunga atau ketika tanaman berbuah karena tanaman akan membutuhkan cukup banyak pupuk untuk mendapatkan buah yang baik.
Pupuk Urea sendiri yang mengandung kalim dan juga fosfor tidak di anjutkan dalam budidaya buah naga.
Pemupukan di lakukan untuk tanaman buah naga ini adalah pemupukan sekitar 15 kg pupuk kompos dan juga pupuk kandang dua bulan satu kali. Ppupuk NPK 50 gram dan juga pupuk ZK 20 gram perlu di berikan pada tanaman yang berbuah dan juga berbunga. untuk tahun selanjutnya sangat di sarankan untuk meningkatkan jumlah pupuk, khususnya ketika tanaman berbunga dan juga ketika tanaman sedang berbuah. anda bisa berikan perangsang buah, pupuk hayati dan juga puupuk organik cair sebagai tambahan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
B PENYIRAMAN.
kita bisa menggunakan irigasi tetes untuk penyiramannya atau bisa menggunakan parit drainase. kita bisa menghemat air dengan menggunakan irigrasi tetes, akan tetapi pembuatan irigrasi tetes memerlukan cukup banyak biaya untuk pembuatannya.
jika kita menggunakan sistem penyiraman parit drainase biasanya mengguankan cara merendaman parit sekitar stu jam lebih. kita memerlukan penyiraman air sekitar 6 liter air kepada tanaman jika penyiraman di lakukan dengan sistem gembor. pneyiraman di lakukan secara rutin pada pagi hari dan juga sore hari.
ketika tanamansudah berbuah sebaiknya penyiraman cukup di lakukan cukup di sore hari, hal tersebut akan membuat tunas baru tidak akan bertumbuh dan kemudian pertumuhan pada buah akan lebih di fokuskan dan buah akan tumbuh dengan maksimal. jika tanaman terlihat sudah mulai layu, maka penyiraman tersebut bisa di lakukan dua kali sehari kembali seperti biasa.
MEMANGKAS TANAMAN.
dalam budidaya buah naga ini,untuk mendaptakan hasil yang maksimal membutuhkan pemangkansan, untuk pemangksan tanaman sendiri memiliki tiga jenis pemangkasan yng bisa di lakukan, yakni pemangkasan peremajaan, pemangkasan pembentukan cabang produksi dan pemangkasan membentuk barang pokok.
Untuk pemebentukan layaknya batang pokok adalah dengan cara pemangkasang terhadap batang bibit, batang pokok yang besar dan juga kokoh dan juga penjang adalah jenis tanaman yang sangat bagus, oleh karena itu, tunas yagn tubuh di bagian bawah sebaiknya menggunakan tunas yang tubuh di bagian atas batang utama dan sedangkan tunas yang tumbuh di bagian bawah sebaiknya di potong saja.
Sedangkan pemangkasan untuk membentuk cabang produksi adalah dengan cara dengan melakukan pemotongan pada tunas yang tumbuh pada pokok, tunas yang akan di tumbuhkan cukup pilih tiga atau empat saja, tumbuhan yang akan menjutai kebawah dan menjadi batang produksi adalah tunas yang di pilih tersebut. tunas yang memiliki kualitas yang baik adalah tunas yang bertumbuh pada bagian atas tanaman. pemangkasan peremajaan biasanya akan di jadikan calon bibit setelah tanaman sudah berumut cukup tua, pemangkasan yang akan di jadikan bibit juga akan di pilih yang sudah memenuhi syarat dan juga kriteria.
Bentuk tanaman adalah hal yang utama yang harus di perhatikan dalam pemangkasan tanaman. hal tersbesebut karena tanaman buah naga adalah tanaman yang bertumbuh dengan bentuk yang sangat tidak teratur.ahl tersebut agar tanaman tidak memiliki bentuh yang terlalu tidak beraturan dan hal tersebut membuat sinar matahari tidak bisa menyinari tanaman dengan baik.
PANEN.
Untuk tanaman buah naga ini biasanya akan berumur panjang pada normalnya. pada umumnya tanaman seperti ini bisa berumur sekitar 18 tahun. dan jika tanaman ini mendapatkan perawtan yang bagus maka umur di bawah satu tahun tanaman ini sudah akan berbuah. terkadang tanaman yang memiliki pertumbuhan yang lambat, maka tanaman tersebut bisa berbuah ketika umur tanaman tersebut memasuki dua tahun dan untuk hasil panen pertama biasanya akan mendapatkan hasil yang maksumal.
Untuk satu tanaman biasanya akan menghasilkan satu kilo buah atau lebih, dalam satu tiang memiliki empat tanaman. sesuai engan pengalaman dari tangkas77.blogspot.com, tanaman ini bisa menghasilkan lebih dari empat ton perhektarnya dalam satu kali pemanenan.
Buah yang sudah layak di panen adalah biah yang sudah memiliki wanra merah. warna merah adalah buah yang sudah di penen. pemanennan sendiri tergantung dengan keinginan. biasanya jika buah akan di jual dalam jangka waktu yang panjang, biasanya buah sudah akan di panen ketika buah tersebut masih memiliki sedikit warna kehijauan.biasanya pangkal buah sudah akan menguncup dan mahkotanay sudah akan mulai mengecil. dalam berat buah sendiri adalah sekitar 500 gram dengan betuk yang membulat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar