Kamis, 26 Juli 2018

CARA BUDIDAYA PEPAYA DENGAN BENAR

Budidaya Pepaya


Peluang Usaha budidaya - pepaya adalah jenis buah yang paling di gemari karena serat yang di dalalam kandungan membuat pencenaan lancar, untuk tanaman pepaya ini sendiri adalah jenis tanaman tropis, yang mana tanaman ini sangat mudah untuk di budidayakan, oleh karena itu, tanaman ini sangat banyak sekali di buddiayakan oleh penduduk indonesia. terkadang kita bisa melihat tanaman ini dengan sangat mudah di beberapa perumahan penduduk di perkampungan,

Asal pepaya ini di sebut-sebut berasa dari Amerika Benua, dan kemudian mengikuti hewan layaknya burung ataupun musang yang mengonsumsi buah ini dan mengeluarkannya dengan berupa biji dan kotoran dan kemudian di sebarkan ke berbagai daerah. buah ini juga di budidayakan dan di lestarikan oleh manusia. buddiaya buah papaya bisa di lakukan di dataran rendah dan tinggi.  dengan ketinggian  1000 mter dpl, maka buah pepaya ini akan hidup dengan lebih baik. tanaman ini memiliki daya adaptasi yang tinggi, tanaman ini adalah tanaman yang kaya dengan kandungan air, oleh sebab itu, untuk membudidayakan tanaman ini sangat di perlukan air. jika di daerah yang tidak memiliki kadar air yang melimpah, anda bisa mengantinya dengan penyiraman secara rutin.

Menurut Info yanf di dapatkan dari Jurnalis Info Judi Tangkas, Kita bisa memanfaatkan sistem pengairan untuk membudidayakan pepaya, dan sistem tersebut adalah salah satu bagian yang paling penting. sistem tersebut pastinya akan membuat pohon terhindar dari genangan air yang bisa membuat akar dan batang pohon menjadi busuk. denga PH 6 sampai dengan 7 PH dan juga tanah yang gembur, maka tanaman ini akan tumbuh dengan sangat baik.

POHON PEPAYA

Tanaman pepaya memiliki tinggi kurang lebih hingga tiga meter, batang papaya sendiri tidak seperti patang pada pohon umumnya, batang dari pohon pepaya sendiri lunak dan meggandung cukup banyak air, tanaman ini memang adalah tanaman yang memiliki akar tunggal, akan tetapi tanaman ini tidak memiliki umur yang panjang.

Pohon ini memiliki dua jenis kelamin, yang mana pada pohon jantan yang sudah dewasa, akan tanaman ini akan tumbuh bunga pada bagian ketiak atau ranting pada daun, yang mana pada bunga tersebut terdapat benang sari. begitu juga dengan pohon betina pepaya, awalnya pada ketiak daun juga akan tumbuh bunga, akan tetapi bunga tersebut akan berganti dengan buah ketika mulai membesar.

Dalam teorinya, buah pepaya ini terdiri dari tiga jenis, pohon pepeya jantan adalah buah pepaya yang menghasilkan bungam buah pohon pepaya betina adalah buah pepaya yang menghasilkan buah pepaya, dan ysatu lagi, yakni pohon pepaya sempurna adalah pohon pepaya yang bisa membuahkan hasil dengan buah yang sempurna yakni dengan buah yang panjang, daging tepal dan juga besar.

TIPS MENDAPATKAN BIBIT BAGUS.



Pilihlah bibit pepaya yang sudah di pilih dengan baik, anda bisa memilihnya dari buah yang di hasilkan pohon yang memiliki ciri-ciri kesempurnaan seperti yang di sebutkan di ata, takni buah yang di hasilkan tersebut adalah buah yang panjang, besar, daging banyak dan juga memiliki rasa yang seperti yang di inginkan, jangan lupa untuk memilih bibit daru buah yang di hasilkan yang tidak cacat dan jangan pakai benih tersebut jika induk sedang terserang penyakit. ambil bibit tersebut dari buah terbaik dan juga buah yang sudah memang matang di pohon.


Biji papya dalam satu buah pepaya bisa menghasilkan cukup banyak biji yang berada di dalam buah tepatnya di tenah ronga buah. biji yang bagus untuk di gunakan adalah biji yang berwarna hitam, biji ini bisa bertumbuh dengan sangat baik, hasil yang di dapatkan masih belum bisa di pastikan, akan tetapi biji tersebut pastinya adalah yang terbaik dan kemungkinan untuk mendapatkan pohon sempurna menjadi lebih besar.


Untuk mendapatkan biji yang memiliki kualitas lebih bagu lagi anda bisa hanya mengambil biji yang berada pada ujung buah, biji itu adalah biji yang paling memiliki kemungkinan besar untuk mendapatkan pohon pepaya sempurna.

SEMAIKAN BIBIT PEPAYA

hal yang harus di lakukan sebelum melakukan penyemaian bibit adalah membersihkan bibit terlebih dulu, ketika pembersihan di lakuka. pilih bibit dengan kondisi yang tengelam, bibit yang mengapung sebaiknya jangan di gunakan.  setelah pembersihan selesai anda bisa mengeringkan bibit terlebih dulu gingga kering dengan cara di jemur.


setelah bibit kering, anda bisa menyiapkan tempat untuk persemaian, tepat persemaian tersebut busa di buat dengan dengan menggunakan wadah berbentuk kotak kemudian di isi dengan tanah yang gembur dan subur, lalu kemudian cukup isi tanah dengan ketinggian 20 cm. kemudian siram tanah tersebut hingga basah. langkah seklanjutnya adalah taburkan bibit bibit tersebut dengan merata kemudian tutup bibit dengan tanah cukup dengan ketebalan 0.5 cm  atau yang penting tetutup dengan tanah. pastilah wadah tidak di letakkan di tempat yang terlalu terkena sinar matahari.

Benih akan bertumbuh sekitar 10 hari, setelah bibit berumur 20 hari anda sudah bisa memindahkan bibit dengan kedalam pot, polibag ataupun kedalam tempat budidaya permainan yang sudah di sipakan sebelumnya. akan tetapi jika menggunakan polibag terlebih dulu akan lebih baik. 

anda bisa menggunakan polibag yang berukuran kecil, isi polibag dengan tanah yang subur dan sudah di campurkan dengan pupuk kompos, tanah dan juga arang dan skam.

setelah itu basahi tanah yang sudah di isi kedalam polibag dan kemudian tanm bibit tersebut di dalam polibag. setika penanaman pastikan bibit pepaya tidak terluka. bibit yang masih sangat kecil memang masih sangat rentan, oleh karena itu sebaiknya buatlah naungan agar bibit lebih terjaga dari serangan hama maupun dari alam.

SIAPKAN TEMPAT ATAU LAHAN

untuk membudidayakan pepaya sendiri, kita juga harus memiliki lahan yang subur, kita bisa membuat lahan tersebut menjadi maksimal dengan cara mengolahnya terlebih dulu, yang mana kita haris membuat bendengan dengan kelebaran dua meter dengan ketinggian 25 cm, untuk jarak antara bendengan sekitar saru meter. untuk jarak antara setiap pohonnya adalah tiga meter dan juga gunakan teknik jigzag untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

 Buatlah lubang tanaman dengan ukuran 35x35x35 cm, di saat pengalian lubang di lakukan, tanah bagian bawah dan juga tanah bagian atass di pisahkan, satu sampai dengan dua mingu lubang tersebut di biarkan.

Camputkan tanah kagian bawah dengan pupuk kompos dan juga pupuk kandang yang merupakan pupuk dasar pada tanaman. cukup campurkan 15 kg perlubang. kemudian tanah tersebut di masukan terlebuh dulu kedalam lubang galin dan kemudia masukan dengan tanah bagian atas.kita juga bisa berikan dolomit atau kapur agar kapur agar PH tanah tersebut bisa naik atau netral. tanah yang di campurkan dengan kapur biasanya adalah tanah yang memiliki PH rendah, untuk menaikan PH tersebut camputkan dengan takaran kurang lebih satu kilo untuk satu lubang.

Bibit yang sudah di siapkan sudah bisa di tanam ketika bibit sudah berumur 8 minggu, anda bisa memindahkan bibit kedalam lubang tersebut dengan cara mengoyak polibag, tujuan pengoyakan polibag sendiri adalah agar tanaman tidak terluka dan bisa langsung di tanman beseta dengan tanah yang ada di dalam polibag tersebut. lakukan pemindahan pada siang atau sore hari. setelah pemindahan selesai di lakukan sebaiknya lakukan penyiraman pada sore dan pagi hari secara rutin sampai tanaman berumur 12 Minggu.

Biasanya petani akan menanam satu lubang untuk satu bibit atau dua bibit untuk satu lubang hal tersebut di lakukan untuk menghidari pohon jantan yang bertumbuh, kebiasaan tersebutlah yang di lakukan oleh para petani pepaya.

Papaya akan mulai menunjukan hasilnya pada bulan ke empat, pepaya jantan akan di basmi jika tidak di butuhkan, dan biasanya petani akan hanya membudidayakan buah pepaya sempurna atau betina saja,

PERAWATANNYA.

Biasanya para petani akan membuat sulaman pada tanman yang rusak dengan cara mengantinya dengan tanaman yang masih memiliki kualitas yang bagus ketika tanaman sudah tersebut rusak atau sudah berpenyakit. jika menggunakan tekhnik menananam dua bibit dalam satu lubang maka biasanya tanaman yang rusak atau tidak sesuai dengan keinginan akan di cabut, berikut adalah tips dari tangkas77.blogspot.com untuk para petani yang ingin melakukan perawatan pada budidaya buah pepaya.

kita harus mengamati buah atau bunga yang bertumbuh pertama kali pada ketiak daun, jika sudah positif tanaman jantan yang tumbuh, maka sebaiknya tanaman pohon jantan tersebut di ganti dengan taman pepaya sempurna. jika betina buah betina yang muncul maka juga sebaiknya di gantikan dengan pogon sempurna.


Lakukan pemupukan selanjutnya setelah  15 hari kemudian terhitung setelah bibit di tanaman di wadah permanen, lakukan pemupukan dengan cara pintar, takni dengan cara membuat sedikit lubang yang melingkari tanaman agar pupuk tidak berserakan, berkut adalah panduan dalam memberikan pupuk pada tanaman pepaya :

- setelah tanaman berumur 15 hari gunakan pupuk urea dengan konsetrasi  SP - 35gr,  Urea - 25gr dan KCL - 15gr
- setelah tanaman berumur 30 hari gunakan pupuk urea dengan konsetrasi  SP - 65gr, Urea -35gr dan KCL -25gr
- setelah tanaman berumur 16 minggu gunakan pupuk urea dengan konsetrasi  SP -75gr, Urea -40gr dan KCL - 55gr
- setelah tanaman berumur 24 minggu  gunakan pupuk urea dengan konsetrasi  SP - 85gr, Urea - 45gr dan KCL - 65gr
- pemupukan seterusnya di lakukan di setiap bulannya dengan konsetrasi  Urea 50 gr, SP 30 gr dan KCL 70 gr.

Setelah tanaman berumur  satu tahun, biasanya tanaman tersebut sudah dapat di panen,  yang mana panen tersebut tidak dapat di lakukan dalam satu hari, pemanenan biasanya di lakukandalam skala waktu sepuluh hari, untuk pemanenan yang sukses adalah pemanenan dengan 20 ton perhektarrnya.buah pepaya yang sudah siap di pamenan biasanya buah yang sudah mendekati matang, yakni buah yang masih berwarna hijau sedikit kekuningan. buah yang matang di podon akan memiliki rasa yang menis. akan tetapi buah yang sudah matang di poson sudah tida bisa bertahan terlalu lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar