Info Budidaya - secara logika, para pembisnis yang melakukan persaingan bisnis biasanya akan melakukan persaingan yang sangat ketat hingga bahkan melakukan jalan curang agar bisnis tersebut berlajan lebih lancar dan menjadikan bisnisnya yang terbaik, yang mana salah satu di antaranya adalah dalam bisnis penjualan beras yang menggunakan bahan kimia agar beras tersebut terlihat lebih lembut, putih dan juga wangi.
Mereka para pembisnis nakal tidak pernah memikirkan akibat apa yang mereka perbuat kepada kesehatan masyarakat. mereka yang menggunakan bahan kimia pemutih, pewangi dan juga pelicin untuk membuat beras yang akan di jual semakin menarik dan semakin mudah terjual, pahal terkadang bahan kimia tersebut tidak di izinkan untuk di campurkan kedalam beras karena bahan kimia tersebut dapat memicu berbagai penyakit. dengan campuran tersebut beras yang berkualitas rendah akan terlihat sebagai beras yang memiliki kualitas yang lebih bagus. hal tersebut pastinya akan membuat masyarakat yang mengetahui informasi tersebut merasa khawatir. akan tetapi dengan adanya artikel ini anda tidak perlu khawatir lagi jika anda akan mendapatkan beras yang memiliki campuran kimia karena artikel ini akan membahas bagaimana cara membedakan beras yang memiliki kandungan kimia dan beras yang tidak memiliki kandungan kimia.
Menurut informasi yang di dapatkan dari Info Bola Tangkas, Warna beras yang brekualitas bagus memanglah terlihat putih, akan tetapi jike di cemati lebih baik, kualitas warna beras yang baik sebenarnya adalah bukan warna putih pucat, akan tetapi warna putih bening kekuningan, kecuali pada beras ketan yang memang memiliki warna putih.
beras alami biasanya akan di bersihkan kembali agar terlihat lebih baik lagi dengan pengilingan beberapa kali hingga beras terlihat putih karena kulit ari yang ada pada padi tersebut itu terkikis, padahal kandungan pada kulit ari tersebut sangat baik dengan kandungan bitaminnya, nah berikut adalah cara-cara memilih beras alami dan terhindar dari pimutih dan juga pewangi.
- Beras yang biasanya menggunakan pemutih pastinya akan terlihat putih dan cantik, kita bisa membedakan dengan cara memegang beras tersebut, jika beras tersebut terasa licin maka perlu di curigai jika beras tersebut menggunakan pemutih.
- Bau kimia pastinya akan terasa jika beras tersebut sudah di campurkan dengan pemutih kimia. bau kurang sedang akan terasa pada indra penciuman kita setelah di simpan dalam empat atau lima hari. dan setelah di masak nasi akan terasa lebih asam dan ketika di cucipun air beras akan terlihat seperti warna putih yang kotor atau keruh.
- Beras yang biasanya menggunakan pemutih akan berwarna putih pekat sedangkan beras yang tidak menggunakan pemutih atau beras alami akan berwarna putih bening.
- Beras biasanya akan di putihkan dengan pemutih klorin dan pastinya meskipun telah di cuci dengan air berulang kali rasanya tidak akan terasa enak.
- Kita juga bisa menilai beras tersebut dengan indra penciuman kita, yakni dengan beras yang berbentuk bulan biasanya beras yang beraroma pandan, jika beras tersebut memiliki aroma pandan akan tetapi bentuk dari beras tersebut memanjang. maka beras tersebut sebaiknya tidak di beli dan tidak di konsumsi.
- Untuk langkah terakhir yang perlu di lakukan adalah ketika kita membelinya, maka sebaiknya kita mencoba mengambil segenggam beras tersebut dan mencoba meremasnya, jika beras tersebut mengandung pemutih maka akan banyak butiran yang akan melekat pada tangan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar