Kamis, 10 Januari 2019

TEKHNIK DASAR MEMBUDIDAYAKAN TEMULAWAK


TEMULAWAK


Usaha Dan Budidaya - Termulawan pastinya ukan lagi merupakan kata yang asing untuk para penduduk indonesia, karena temu lawan merupakan jenis tanaman yang lebih identik dengan tenaman keseharan atau tanaman yang biasanya di gunakan sebagai obat herbal. tanaman termulawak merupakan tanaman yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan hingga bisa menyembuhkan beberapa penyakit ringan.

Tanaman termulawan merupakan tanaman yang memiliki jenis umbi tunas, sehingga tanaman ini memiliki pertumbuhan di dalam tanah, tanaman ini memiliki sifat pertumbuhan berumpun dan temulawan memiliki batang yang semu.

Asal tenaman temulawak ini sendiri adalah Asia Tenggara dan sampai saat ini, tenaman temulawan sudah beredar hampir di seluruh indonesia.

Untuk membudidayakan tanaman temulawak ini sebenarnya bukanlah hal yang sulit, akan tetapi kita juga harus melakukan budidaya ini dengan cara yang baik dan benar agar tanaman bisa tumbuh dan menghasilkan secara maksimal.

Menurut Informasi yang di peroleh dari Jurnalis Situs Bola Tangkas, Sewaktu kita melakukan penanaman, kita harus memperhatikan dengan seksama media yang akan di lakukan penanaman. dengan lebih memperhatikan jenis tanah yang akan di jadikan media,itu akan menjadi langkah yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya tanaman temulawak ini. Berikut adalah panduan yang sangat penting dalam membudidayakan tanaman temulawak.:

1. BIBIT.

kita bisa menggunakan rimpang untuk membudidayakan tanaman temulawak ini, dengan begitu kita bisa mendapatkan bibit tanaman sesuai dengan yang kita inginkan, kita bisa memperbanyak sebanyak apapun sesuai dengan keinginnan kita. akan tetapi menggunakan tekhnik tersebut membutuhkan waktu. anda bisa mengombinasikannya dengan cara membeli bibit berkualitas Super.

2. PERSAYARATAN BIBIT STANDART.

Dalam menentukan bibit untuk melakukan budidaya tanaman temulawak ini sendiri juta tidak sembarangan, seperti yang di bahas di atas jika kita perlu menggunakan bibit S atau bibit super, hal tersebut karean bibit yang di gunakan akan sangat mempengaruhi hasil dari apa yang di kerjakan.

Sebaiknya kita menggunakan bibit yang memiliki ukuran yang besar, umur bibit rimpang yagn cukup dengan persayaratan bibit dengan umur skitar 1 tahun, Gunakan bibit yang sudah memiliki tiga atau empat mata tunas dan jagan menggunakan tumbuhan yang sudah cacat atau tidak tumbuh dengan baik karena biasanya tanaman yang tidak tumbuh dengan baik adalah tanaman yang sakit atau sudah di serang oleh hama.

3. MENGELOLAH DENGAN CARA YANG TEPAT.

mempersiapkan terlebih dulu lahan atau media dengan cara mengemburkan tanah dan juga santasi lahan tersebut, Jangan biatkan lokasi media dan lahan kotor dan pastikan hama dan gulma tidak akan menganggu dalam pertumbuhan tanaman.

Bendengan yang perlu di buat dalam membudidayakan tanaman temulawak adalah dengan 200 cm dengan ketinggian sekitar 25 cm, dengan jarak dari setiap bendengan adalah sekitar 25 cm hingga 35 cm, Pengaliran ari juga adalah bagian yang sangat penting karena, jika pengairan air tidak lancara maka air akan mengendap dan kemudian akar pada tanaman akan membusuk dan tanaman juga akan mati.

4. MULAI MENANAM.

Awal Mulai menanam tanaman temulawak atau perpindahan ke media yang telah di sediakan sebaiknya di pagi hari, pagi adalah waktu yang paling tepat karena waktu itu adalah waktu yang paling tepat agar tanaman terhindar dari stres yang berlebihan.

Akan tetapi sebelum perpindahan di lakukan, akan sangat baik jika menyediakan lubang untuk media tanaman temulawk terlebih dulu, yang mana lubang yang di perlukan adalah dengan kedalaman sekitar 50 cm dengan jarak antar lubang sebaiknya sekitar 50 c, dengan diameter 60 cm. Langkah selanjutnya adalah dengan memasukan rimpang dan kemudian di timbun kembali dengan menggunakan tanah tersebut dan kemudian tinggal di siram secukupnya.

Penyiraman jangan terlalu basah ataupun terlalu kering. penyiraman yang berlebihan ataupun penyiraman yang kurang akan membuat tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.


5. MEMELIHARA TEMULAWAK.

Kita bisa menggunakan cara penyulaman untuk memelihara tanaman temulawak ini, selain itu kita bisa menggunakan cara pembubunan, penyiangan, penyiraman dan juga kita juga harus terus mengendalikan hama. jangan lupa untuk memberikan insektisida juga bisa di lakukan dengan cara penyemprotan agar tanaman terhindar dari hama dan juga penyakit.

Setelah tanaman sudah berumur sebilan bulan, kita sudah bisa mulai memanen hasil dari tanaman temulawak. kita bisa menggunakan tekhnik mengali tanaman untuk melakukan panen dan waktu yang paling baik untuk melakukan panen adalah di sore hari.


Peluang bidudaya di atas juga merupakan usaha budiaya yang sangat meguntungan dan budidaya di atas merupakan jenis usaha budidaya dengan cara pintar dan patinya akan sangat membantu anda untuk mendapatkan jenis budidaya dengan hasil yang baik.



2 komentar:

  1. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia,
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-Q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    ~sakong
    ~aduQ
    ~capsa susun
    ~perang baccarat (new game)
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
    Whatshapp : +85515373217

    BalasHapus