Senin, 09 Juli 2018

Panduan Info Budidaya Bayam


Bayam


Info Budiaya - Untuk membudidayakan sayur bayam, ketinggian yang di perlukan adalah sekitar seribu meter di atas permukaan laut, tanaman akan tumbuh dengan sehat dan segar jika di lakukannya perawatan secara rutin. untuk tanaman sayur bayam yang sering d budidayakan di indonesia memiliki dua jenis yakni:

BAYAM HIJAU DAN MERAH

bayan hijau dan juga bayam merah adalah jenis banyam cabut yang sangat banyak di budidayakan di indonesia, yang mana kedua bayam ini memiliki daun yang agak kecil, bayam berwarna merah sendiri memiliki warna merah yang menyerupai merah hati sedangkan untuk bayam hijau sendiri adalah bayam dengan warna hijau cerah. sedangkan untuk jenis lainnya bayam memiliki warna yang sama, yakni warna merah tua dan juga warna hijau cerah dengan.

untuk jenis satu lagi adalah bayam dengan warna hiaju ke abuan, tanaman bayam ini memiliki ukuran yang lebih besar sehingga cara memanennya bisa di lakukan dengan dua cara yani dengan cara panen potong ataupun dengan cara penen cabut.

menurut Informasi yang di peroleh dari Info Judi Online, untuk budidaya yang biasanya di lakukan pada biasanya bisa di lakukan dengan dua cara,yakni budidaya dengan cara organik dan dengan cara non organtik, yang mana dalam budidaya organik dan non organik mendapatkan pelakuan yang sama. dan untuk perbedaanya saja hanya dengan memberikan pupuk. Untuk masalah hama yang akan di hadapai petani sendiri bia dilakukan dengan cara memberikan pupuk, menjaga dan memperhatikan kebersihan kebun dan juga mendapatkan pengairan yang layak.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tanaman bayam ini sebaiknya tidak melewati tahap persemaian dan yang mana pada lokasi tanaman yang paling penting adalah pencahayaan matahari yang cukup.  enam belas sampai dua puluh derahat celcius adalah suhu yang sangat baik untuk tanaman bayam dan udara di sekitar tanaman bayam lebih baik tidak terlalu lembab dan tidak terlalu basah. Jenis tanaman banyam ini memerlukan lokasi penanaman yang lembab, dia bisa tumbuh dengan baik meskipun tanaman tersebut harus di budidayakan di daerah yang panas layaknya jakarta. sedangkan untuk musim hujan sendiri biasanya tanaman bayam tersebut akan lebih mudah rusak.


Baiklah kita langsung saja, bagaimana cara membudidayakan bayam dengan bayam organik untuk memulai bisnis bayam  dengan hasil panen cabut , baik bayam dengan daun berwarna hijau ataupun bayak dengan warna merah tua.

MEMPERSIAPKAN BIBIT BAYAM

langkah peratama yang di lakukan  dalam membudidayakan tanaman bayam adalah dengan cara memperbanyak biji pada tanaman bayam. yang mana benih tersebut biasanya di dapatkan tanaman bayam yang sudah berumur tiga  bulan, maka biji yang akan di hasilkan adalah biji yang memiliki kualitas yang tinggi, sedangkan bayam muda yang di ambil bijinya, maka biji tersebut biasanya akan cepat rusak, biji bayam baik berkualitas bagus biasanya jenis bibit bayam yang bisa di simpan dalam waktu satu tahun.

masa dorman tidak di perlukan oleh bibit bayam, oleh karena itu, bibit yang baru saja di ambil, benih tersebut sudah langsung bisa di tanaman. untuk 7 kg benih, sudah bisa membudidayakan tanaman bayam hingga satu hektar. banyaknya benih yang bisa di tanaman masih tergantung pada tekhnik penyebaran benih.


MENGELOLAH LAHAN BAYAM

langkah pertama yang harus di lakukan adalah melakukan penghalusan tanah dengan menggunakan bedengan, yang mana badengan tersebut di buat dengan ukuran 1 meter dengan tinggi 30 cm dan untuk panjang bedengan tergantung dengan tanah atau lokasi yang akan di gunakan membuat bedengan, bedengan yang baik adalah bedengan yang menghadap ke timur dan ekor kebarat. hal tersebut di karenakan agar sinar mahari yang di peroleh tanaman bayam bisa merata.

Keasaman tanah yang dalam membudidayakan tanaman bayam ini sangatlah mempengeruhi keberhasilan dalam membudidayakan tanaman bayam. tanaman bayam sendiri memerlukan tanah yang memiliki PH yang normal dan jika tanah memiliki PH di bawah 6 PH, maka sebaiknya gunakan kapur sebenyak dua sampai dengan tiga ton perminggu. atau kita bisa menggunakan belerang untuk meningkatkan PH tanah. langkah selanjutnya adalah dengan cara memberikan pupuk ayam dengan konsentrasi 10 ton perhektarnya kemudian didiamkan selama dua hari sampai tiga hari. pupuk kandang (kotoran ayam) adalah jenis pupuk yang memiliki nitrogen yang sangat baik, karena nitrogen sangat di butuhkan oleh tanaman bayam dan juga tanaman sejenisnya.

MENEBAR BENIH TANAMAN BAYAM.

untuk benih pada bayam sendiri adalah jenis benis yang memiliki ukuran yang sangat kecil, untuk melakukan pembenihan benis biasanya di gunakan secara manual, yakni dengan menggunaan saringan ataupun dengan menggunakan tangan. untuk penebaran benih adalah 1 gram permeter2nya. untuk mendapatkan penebaran benih yang merata biasanya benih di campurkan dengan  tanah dan juga pupuk kompos kemudian di tebar saja di atas bedengan. 

PERAWATAN PADA TANAMAN BAYAM.

 Dalam melakukan budidaya bayam hal yang sangat penting adalah pengairan yang cukup dan bersih. yang mana menebaran benih, harus lebih memperhatikan keadaan air. yang mana kita bisa memberikan pengairan pada tanaman dua kali dalam satu hari dan jaga selalu kelemmbapan air yang di kandung oleh tanah.

Biasanya setelah tanaman bayam tumbuh, rumput dan gulma di siangai dengan kecamba bayam, tanaman bayam biasanya akan melakukan perebutan nutrisi dengan gulma. berikut adalah beberapa jenis penyakit yang akan menyarang pada tanaman bayak, yakni kutu daun, ulat daun, tungau dll.

Cara menanganinya adalah dengan cara melakukan pnyiraman yang teratur, apabila sudah sulit untuk di kendalikan, sangat di sarankan untuk menggunakan pestisida untuk tanaman, agar tanaman budidaya tersebut terjaga kesehatannya, sebaiknya selalu di lakukan pemantauan untuk mencegar tumbuhnya jamur pada tanaman tersebut.

berikan pupuk tambahan jika tanaman memiliki daun yang sudah muali menguning. pemupukan bisa menggunakan kotoran atam yang sudah di matangkan ataupun menggunakan pupuk kompos. untuk pemupukan sendiri lakukanlah secara hemat agar tanaman masih muda untuk di jual karena harganya yang masih ekonomis.

PEMANENAN.

terhitung dari peneanaman, setelah usai tanaman tersebut telah 20 hari, yang mana tanaman akan memiliki tinggi kurang lebh 20 cm. yang mana panen di lakukan cara pencabutan dan berat berkisar 20 ton perhektarnya. di samping  itu, jika pemanennya yang menggunakan gaya potong biasanya panena baru bia di lakukan ketika tanaman tersebut berumur 40 harian. jangan lupa untuk melakukan pemameriksaan secara rutin.

Tanaman yang telah  selesai di panen, tanaman akan di sortir kemudian di cuci, dan sebelum di lakukan pengiriman, tanaman biasanya akan di ikat dengan setiap 50 ikatan yang di gabung.langkah selanjutnya adalah bilas kembali tanaman bayam. dan setiap satu ikatan tersebut berisi satu kilo tanaman bayam. lankah selanjutnya adalah menyimpannya di tempat yang teduh jika masih belum ingin di laukan penjualan. tanamman bayam yang telah selesai di panen akan lebih tahan jika masih berada di tempat yang teduh.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar