Sabtu, 26 Mei 2018

CARA TEPAT MEMBUDIDAYAKAN CACING TANAH

membudidayakan Cacing Tanah


Info Budidaya - Pastinya mungkin tidak pernah terbayangkan sebagian dari para peternak untuk membudidayakan cacing tanah dan menjadikanya sebagai usaha yang menjanjikan. cacing tanahn ini sendiri meemiliki manfaat untuk menjadi bagian dari pakan ikan maupun pakan burung. Meskipun cacing tanah memiliki manfaat yang banyak dan tinggi permintaan cacing tanah yang terus meningkat, masih saja banyak orang yang tidak tertarik dengan budidaya cacing tanah ini.

Untuk artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara tepat untuk membudidayakan cacing tanah. berikut adalah langkah-langkah bagaimana cara membudidayakan dengan benar dan jangan lupa untuk meningalkan komentar, artikel apa saja yang ingin di bahas ada apa saja kekurangan dari artikel yang kami buat ini.

1. PERALARAN DAN BAHAN

Bahan yang kita perlukan dalam pembudidayaan cacing tanah adalah  Bambu, Ijuk, Sisa Papan dan juga genteng tanah liat. untuk membuat tempat atau wadah yang baik sebaiknya menggunakan ukuran 16 M x 1.8 meter dengan tinggi 0.5 m. kita akan membuatnya degnan tampilan seperti rak agar tidak boros tempat atau lokasi, oleh karena itu sistem budidaya pastinya bisa di aplikasikan sebagai berikut : rack berkaki, kotak bertumpuk, pancing bertingkat serta berjajar.

2. PERSILANGAN

berikut adalah yang harus di budidayakan.

- Menyediakan Bibit Unggul
-Meramu media tumbuh
-Mempersiapkan kandang pelindung dan juga kandang cacing.

PILIH BIBIT TERBAIK

a . Memiliki Induk Dengan kualitas Terbaik.

Untuk di jadikan usaha menjanjikan, sebaiknya kita menggunakan bibit yang di beli saja. karena pastinya akan membutuhkan jumlah dalam skala banyak. akan tetapi jika ingin mencoba dengan skala kecil, anda bisa mendapatkan bibit dari alam. anda bisa mendapatkan cacing tanah dengan kualitas bagus dengan tanah yang gembur.

b. Merawat Induk yang Akan di Silangkan.

Berikut adalah cara-cara yang harus di lakukan:

- Dalam pemeliharaan cacing tanah dalam jumlah yang banyak, pastinya di perlukan tempat yang juga besar, induk yang akan di gunakan adalah induk yang sudah dewsa dengan umur yang masih muda. dengan  wadah lebar 1mx2.5 panjang 2.5m. dengan tinggi 0.5m. ukuran tersebut bisa menampung sepuluh ribu ekor cacing tanah dewasa.

- Jika memulainya dengan skala yang sedikit, jangan lupa untuk memindahkannya di tempat yang lebih besar dalam ukuran yang lebih besar juga.

- Lebih fleksibel dalam Ukuran tempat, sangat penting untuk tidak terlalu kecil.

- Jangan campurnkan ketika masih konkon dengan ketika sudah menjadi anak.

- Jangan campurkan anak cacing dengan cacing dewasa.

3. PERKEMBANG BIAKAN

Jika media dan bibit cacing tanah sudah di siapkan, maka langkah selanjutnya bibit cacing sudah siap untuk di tanamkan. cara memasukan bibit juga tidak bisa sekaligus masukan secara perhan dalam tumpukan yang berbeda beda, jika media yang di gunakan bagus, maka bibit cacing akan betah didalamnya. jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan rutin, bibit akan keluar dari media jika media tersebut tidak bagus. untuk memperbaiki media atau wadah dengan malakukan pengantian wadah atau media atau media bisa di bersihkan dengan cara di siram dengan air, kemudian wadah di bilas dengan air hingga air yang di keluarkan bersih kembali.

Anda juga bisa memastikan apakah cacing memang benar-benar betah dalam tanah, maka anda bisa melakukan pengecekan setelah 12 jam.

4 PERSILANGAN

Hermaprodit.. ya.. benar sekali cacing memang termasuk hewan hermaprodit yang mana mereka memiliki dua jenis kelamin dalam satu tubuh. akan tetapi untuk perkawinan pastinya cacing tidak bisa berkembang biak dengan sendirinya, mereka memerlukan pasangan untuk mendapatkan keturunan. setelah persilangan dilakukan maka cacing akan menghasilkan sebuah kokon dengan ukuran yang sangat kecil. yang mana didalam kokon tersebut berisi kurang lebih 25 ekor cacing.

Kokon tersebut psatinya tetap akan di tempatkan pada daerah yang lembab, kokok itu sendiri akan menetas dalam waktu dua sampau tiga minggu. perbandingan bibit cacing dengan induk adalah berkisar 1 : 500 atau lebih.


Cacing tanah yang telah berusia 3 bulan sudah bisa di sebut sebagai cacing dewasa. yang mana cacing tanah dewasa memiliki klitelum yang berbentuk seperti gelang pada bagian depan tubuhnya. setelah itu cacing tersebut sudah bisa di kembang biakan kembali. persilangan cacing memerlukan waktu  berkisar 1 samapi dua minggu.

5 PANDUAN PEMELIHARAAN

untuk pemberian pakan cacing tanah yang benar adalah sesuai dengan berat sang cacing, 1 : 1. pakan cacing itu sendiri pada umumnya adalah korotan hewan. bisanya pakan tersebut berbentuk bubuk yang di buburkan. Pemberian pakan tersebut juga aharus di taburkan secara rata. pastikan pakan yang akan di berikan tersebut tidak terkena cahaya matahari.

MEDIA

Media atau tempat yang sudah penuh dengan kokon sebaiknya di ganti agar kokon tidak terganggu dan cacing juga bisa berkembang dengan maksimal. seperti yang telah kita bahas sebelumnya, kokon, anak cacing dan induk cacing sebaiknya tidak di campurkan mejadi satu.


KOKON MENJADI ANAK CACING.

proses kelahiran tersebut memerlukan wadah yang berupa kotoran hewan dan anda juga bisa menggunakan batang pohon pisang yang sudah di potong dengan panjang 2.5 cm. bahan yang lembab sangat di perlukan cacing tanah. kertas, koran, kayu dan bubuk kayu juga kemudian bahan-bahan tersebut di campur manjadi satu dengan menggunakan air secukupnya,  kecuali kotoran hewan. 


6 PENGEDALIAN PENYAKIT

Sangat perlu di perhatikan dalam pengendalian hama dan juga penyakit. hal tersebut sama seperti layaknya pemeliharaan ternah lainnya yang akan sangat menentukan keberhasilan emnernak cacing tanah. pastikan cacing jauh dari hama peperti, burung, serangga , lintah, kutu dan lainnya. jangan lupa pastikan tidak ada semut di sekitarnya karena semut akan mengambil karbohidrat dan juga lemah yang sangat di butuhkan cacing. Rambanglah wadah dengan air agar semut sulit untuk masuk ke wadah atau tempat pembudidayaan.

7. PEMANENAN

Cara pemanenan yang sangat di perhatikan adalah bekas Cacing atau cacing itu sendiri.

Pemanenan akanlebih baik menggunakan alat penerang. cacing akan keluar dari medianya dengan alat penerang karena membuat mereka merasa tidak nyaman dan mereka akan keluar fari wadahnya dengan sendirinya. 

Cara kedua adalah dengan cara manual, kalian bisa membalikan wadah agar cacing terlihat semuanya. 

Akan tetapi jika masih terdapat telur atau kokon, wadah bisa di kembalikan seperti semua dan wadah di berikan pakan kembali. cacing  yang sudah siap di panen akan langsung di panen dan kokon yang sudah di kembalikan ke tempatnya akan menjadi menetas menjadi cacing.

Nah pastinya Atikel ini sangat membantukan..? jangan lupa untuk memberkan komentar dan saran  ya..

Sangan di sarankan untuk membaca artikel : Kumpulan Situs Bola Tangkas. Artikel tersebut sangat bagus dan menghibur untuk di baca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar