Menurut informasi yang di peroleh dari situs info judi online, Dibandingkan membuat kolam tembok, pastinya kolam tanah pasti akan lebih hemat karena pembuatannya yang lebih murah, kolam tanah tersebut sangat bermanfaat karena kolam tanah bisa di ahlikan jika sudah tidak di gunakan dan bisa di jadikan sawah, pastinya tidak di pungkiri lag, menggunakan kolam tanah sampai saaat ini masih menjadi pilihan nomor satu bagi para peternak ikan.
KOLAM TANAH
kolam tanah untuk saat ini di kenal dengan beberapa tipe, y6akni kolam tanah yang menggunakan tanggul tanah, kolam tanah menggunakan tanggul tembok dan juga kolam tambak air payau.
para peternak ikan mas tradisional adalah kolam yang menggunakan kolam tanah dengan tanggul tanah, menggunakan kolam tanggul tanah ini harus lebih banyak di perhatikan karena tingkat kebocorannya yang mudah membuat para peternah harus lebih memantaunya. bisanya tanggul ini rusak karena pengaruh dari kenis ikan yang sering menggali tanah. akan tetapi menggunakan kolam tanggul tanah masih bisa menjadi alternatif yang baik karena menggunakan biaya yang lebih murah di bandingkan biaya kolam lain dalam pembuatan kolam tersebut.

Kolam semi intensif adalah kolam tanah yang menggunakan tanggul tembok, kolam ini pastinya akan memiliki umur yang lebih panjang dari kolam tanah dengan tanggul tanah, kolam ini biasanya di gunakan untuk membudidayakan iken belud atau pun ikan lele karena ikan tersebut adalah jenis ikan yang senang bermain atau mengali tanah, kolam tidak akan mudah rusah.

Peternak, yang biasanya melakukan budidaya dekat dengan laut adalah petani yang menggunakan tambak air payau, tambak biasanya di gunakan dengan ukuran besar dan biasanya menggunakan jenis air yang tenang, yang mana kolam tersebut bisa saja berukuran gingga 1500 m2. air tambak yang di gunakan biasanya adalah air yang di ambil dari alam seperti sugai atau air laut, hal tersebut yang membuat tambah memiliki rasa payau.
MENGERINGKAN KOLAM
Untuk mengeringkan kolam yang telah adalah sebelum ataupun setelah membudidayakan, pengeringan kolam sendiri di lakukan dengan cara mengosongkan bari hingga benar-benar kering dan jika cuaca sedang terik, cukup tujuh hari untuk mengeringkan kolam, Tanah akan terlihar berlubang layaknya sebuag retakkan yang menunjukan tanak tersebut memang sudah mengering.
Yang perlu di perhatikan dalam mengeringkan kolam tanah ini adalah jangan biarkan kolam terlalu kering, kolam yang terlalu kering akan mebuat tanah terlalu kering dan akan membatu. kolam kering yang baik adalah kolam yang tidak terlalu kering yang bisa di ukur dengan menginjak tanah dengan ukuran yang tidak terlalu lembek dan tidak megeras layaknya batu, jika tanah dengan jejak yang masih terlalu dalam atau lembek jika saat di injak, maka kolam tersebut masih perlu mendapatkan penjemuran yang lebih lama lagi.
Pada periode budidaya ikan sebelumnya, pastinya akan tertinggal hama dan juga penyakit pada kolam tersebut, oleh sebab itu kolam perlu mendapatkan perawatan berupa penjemuran dan micro organisme pada kolam akan hilan dengan bantuan dari sinar matahari, racun-racun pada kolam juga akan din netralkan oleh sinar matahari.
BAJAK TANAH KOLAM
Kolam perlu di bajak ketika kolam setelah selesai di jemur, pembajakan bisa dilakukan dengan cara mengolahnya dengan alat bajak ataupun dengan cara manual yakni menggunakan cangkul dengan kedalaman sekitar 15 cm, pembajakan tersebut berfungsi untuk mendapatkan tanah yang baru yang akan muncul di permukaan dasar kolam dan tanah juga akan menjadi gembur,
Tanpa di lakukan pembajakan maka, akan terdapatnya kotoran ikan atau sisa pakan yang membuat kolam akan cepat bau, pakan ikan atau kotoran ikan tersebut biasanya akan berbau busuk karena mengandung gas beracun seperti h2s, nitrit, dan juga Nh3 ataupun amoniak. Ikan yang di bidudayakan akan mudah terserang berbagai penyakit.
setelah itu, jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada kondisi tanggul, pastikan semua kerusakan pada tanggul di perbaiki dan jangan tinggalkan sampah pada kolam.
KOLAM TANAH JUGA HARUS DI BERIKAN KAPUR.
Keasaman pada kolam tanah biasanya akan meningkat setelah pembudidayan selesai atau setelah pemanenan, Kapur pertanian sendiri sangat bermanfaat bagi pembudidaya ikan karena Kapur tersebut memiliki manfaat untuk menetralkan asam yang berlebihan. Dolomi atau yang lebih sering di sebut dengan kapur sangat baik di gunakan bagi kolam yang memiliki PH kurang dari 7 derajat
dua ton per ha adalah ukuran yang biasanya di gunakan setelah selesai pemanenan , akan tetapi untuk ukuran tersebut bukanlah ukuran yang harus di gunakan adalah mengetahui PH kolam terlebih dulu dan jenih PH apa yang ada pada kolam.
kita bisa menggambarkan penggunakan PH dengan contoh PH di bawah 40 maka kita bisa memberikan kapur dengan perbandingan 4 ton, contoh tersebut bisa di jadikan sebuah patokan dengan catatan : Jika ukuran tanah lebih berbasir tanah liat. maka Kapur yang di gunakan bisa di tingkatkan, dan jika tanah yang di gunakan adalah jenis paris, maka tinggkat kapur yang di gunakan bisa di turunkan.
Pembajakan tanah dan pemupukan adalah bisa di sebut masih dalam satu SET, karena kapur yang sudah di tabur tersebut di olah dengan tanah yang di bajak, pembajakan di lakukan kurag lebih dengan kedalaman 15 cm. setelah itu, kolam bisa di biarkan selama kurang lebih empat hari..
MEMUPUK KOLAM.
Pemupukan adalah langkah selanjutnya setelah pengapuran kolam. pupuk organik sangat di anjurkan menggunaan pupuk organik, untuk pupuk kimia hanya boleh di gunakan sebagai pupuk tanbahan jika di rasa masih kurang. pemberian pupuk sendiri berfungsi untuk mengembalikan kesuburan tanah.
pemupukan kolam sendiri memiliki tujuan untuk memperbanyak makanan alami ikan, ini sangat membatu pertumbuhan ikan. memaksimalkan hasil panen dan pastinya akan sangat menguntungkan bagi setiap peternak. Kenapa pemupukan bisa sangat berpengaruh besar dalam budidayakan ikan,,? Pemupukan sendiri di lakkan bertujuan agar tanah dalam kolam tersebut menjadi subur, tanah yang subur akan membuat organik dalam kolam tumbuh dengan baik dan kolam yang memiliki organik yang banyak yang membuat organisme di dalam kolam bisa berkembang dengan baik.
pupuk kompos dan juga pupuk kandangan sangat baik di gunakan sebagai pupuk organik, dengan ukuran satu ton atau lebih perhektarnya dan bisa di berikan pupuk kimia sebagai pelengkap jika masih di rasa kurang, pemupukan sendiri di lakukan dengan cara di sebar dengan merata, Pupuk TSP dan juga pupuk Urea adalah jenis pupuk yang palig sering di gunakan dalam pemupukan kolam tanah, setelah pemupukan selesai, sebaiknya kolam di biarkan selama kurang lebih 15 hari setelah itu baru di isi dengan air.
PENGISIAN AIR KOLAM.
langkah terakhir dala mempersiapkan kolam tanah adalah pengenangan air pada kolam tersebut, pengenangan air pada kolam di lakukan dengan cara beberapa tahap, yakni di antarannya adalah pengenangan di lakukan tidak langung sampai kolam penuh, cukup isi dengan ketinggian air sekitar 15 cm, hal tersebut dilakukan dengan alasan pembentukan kehidupan baru di dalam kolam dengan batuan pengapuran, pemukan dan juga dengan bantuan sinar matahari. berbagai tumbuhan akan hidup di dalam kolam dan akan menjadi sangat baik untuk persiapan pertumbuhan ikan.
Biarkan kolam dengan kondisi air denan ketinggian 15 sampai tiga hari, biasanya air akan berwarna kehijauan, jika air sudah berwarna kehijauan, maka itu artinya anda sukses sampai tahap ini. Ganggang di dalam kolam sudah mulai tumbuh, ganggang adalah fagtor pengukung pertumbuhan Orgenisme lainnnya, Sampai air telah berwarna hijau. air keudian bisa di tambah lagi ditunggu ketinggian air 70 cm, keesokan harinya, bibit atau benis bisa di masukan kedalam kolam pada pagi atau sore hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar